Minggu, 18 Maret 2012

Seminar Open Source di Unsika

Tadi pagi sampai sore saya mengikuti Seminar Open Source yang di adakan di kampus Universitas Singaperbangsa Karawang. Seminar nasional ini bersifat umum, jadi siapa saja diperbolehkan untuk mengikutinya. Dengan Narasumbernya yaitu Dr. rer. nat. I Made Wiryana, S.kom, S.Si, MAppSc, Nurman Hadi (dari Axioo) dan Rendy R Soeyoko (dari Rainer).

  1. Dr. rer. nat. I Made Wiryana, S.kom, S.Si, MAppSc
Beliau ini adalah Pengembang dari Open Source. Dari seminar kemarin, saya dapat menyimpulkan bahwa Open Source itu adalah suatu software yang sudah ada licensenya, source codenya bersifat terbuka sehingga kita diperbolehkan untuk mempelajari dan jika bisa mengembangkannya.  Tidak melanggar hukum dan free tentunya.

Kabarnya, Indonesia adalah negara kedua sebagai pembajak terbesar didunia setelah China. Banggakah Anda sebagai penduduk Indonesia?
Inilah yang menyebabkan agar warga Indonesia beralih ke Open Source. Dari pada harus mahal-mahal membeli sekian dollar untuk membeli satu sofware, lebih baik dipakai buat hal yang lebih berguna. Bapak I Made sendiri pernah mengatakan bahwa "jadi tidak hanya menjadi solusi saja, orang-orangnya juga bisa pinter-pinter." Tuh, udah gratis bikin pinter lagi.

Yaaa, memang benar. Saya pernah membaca satu media masa online detik.com, disitu dijelaskan bahwa Open Source dapat menghemat anggaran pemerintah hingga puluhan milyaran rupiah. Dan katanya Selain sebagai ajang penganugrahan, Open Source juga dapat memotivasi para pengguna, pendidik, dan mengembangkan produk-produk berbasis FOSS.Wah, keren ga tuh?

Siapkah Anda untuk Move on?

Well, ngomong-ngomong saya sendiri belum move on ke Open Source. Kenapa? Mayoritas dilingkungan saya menggunakan vendor yang sama, menggunakan software yang sama. Ada rasa ketakutan ketika mau mencoba, gimana kalo ntar susah? ribet? pokoknya sekelumit pertanyaan melayang-lanyang dikepala dan karena terlalu galau, akhirnya ga jadi move on. :D
Ya, kecuali kuliah membuat standarisasi agar semua mahasiswanya memakai Open Source semua. Tugas-tugas tidak akan diterima jika cara pengerjaannya menggunakan software bajakan. Repot juga ya. Nah, kalau begitu mau tidak mau kan ya harus pakai Open Source.

Contoh software-software yang mendukung Open Source:
  • LyX (berfungsi sebagai mengetik dokumen, seperti Ms. Word.)
  • Jabref (berfungsi sebagai daftar pustaka)
  • YeD (berfungsi sebagai pembuatan data-data Statistik)
  • Inkscape (untuk mengedit foto, gambar)
  • Libre Office
  • Gimp
  • Scribus
  • Scratch (untuk developer)
  • Python IDE (untuk developer)
  • VI (untuk developer)
  • RAD - Rapid Application Dev (untuk developer)
  • Squeak (untuk membuat software)
  • Plopp (untuk membuat software)
  • Processing (Open source Programming language berbasis java)

Yaaa, begitulah materi dari Pak Made yang telah saya tangkap kemarin. Bagaimana? tertarik? Mau Open Source atau tidak anda yang menentukan. :)


            2. Pembicara kedua dari Axioo dan Rainer yaitu Bapak Nurman Hadi dan Rendy R Soeyoko.

Trend IT saat ini sudah semakin berkembang, dari mulai telpon pakai kaleng-kalengan sekarang jam tangan saja sudah bisa berfungsi sebagai telpon. Ada 3 platform yang akan terkenal didunia, yaitu Android, Apple dan Windows.

Saya mencatat beberapa kata-kata dari Bapak Rendy R Soeyoko yaitu
"Jangan hanya Open Source, tetapi Open Mind and Open Heart, Find your own path, who you are and what you become!"

0 komentar:

Posting Komentar

blogger yang baik selalu meninggalkan komentar setelah membaca :)